Hasil SNMTPN tulis diumumkan pada 7
Juli 2012 dan pada akhirnya dipercepat menjadi 6 Juli 2012 pukul 19.00,
dan semenjak selesai ujian tulis pada 13 Juni aku dan @nellsnela
tidak membahas sekalipun apapun yang menyangkut tentang hal-hal
tersebut. Banyak dari teman-temanku yang sudah mengecek dan
memperkirakan Passing Grade mereka di guru bimbel masing-masing. Sementara aku? melihat kembali lembar soal yang aku bawa pulang kemarin saja tidak berani. But I'm much wiser now, a lifetime of memories run through my head. They taught me how for better or worse. Sekarang aku berbeda dengan dulu saat SNMPTN undangan, aku belajar dari seseorang tentang bagaimana mencapai apa yang kita inginkan dengan berkah, dia mengajarkanku untuk tidak usah koar-koar tentang ujian tulis kemarin, tidak usah membuat postingan yang aneh-aneh, tidak usah mengubah Bio Twitter dengan "Bismillah 'Jenjang(spasi)nama jurusan(spasi)nama universitas' :))", even for tweeting something like "Aku pengen banget masuk disana ya Allah!" and stuff, dan tidak usah banyak bibir ketika kita ditanya seputar Universitas yang kita tuju. Dia bilang itu bisa menghalangi kita untuk mendapatkan apa yang kita mau. After all, thanks a lot for you who helped me out!
Tentu saja saat menunggu hasil ujian tulis aku mencari PTS sebagai cadangan, jadi ketika aku belum berhasil dalam SNMPTN tulis aku masih ada tempat untuk kuliah, dan kebetulan saat itu aku diterima IT Telkom jurusan S1-Tehnik Informatika yang hasilnya diumumkan pada 5 Juli, sehari tepat sebelum pengumuman SNMPTN. Saat itu hatiku sudah mulai tenang karena aku juga ingin sekolah di bandung karena beberapa alasan hahaha. Selama beberapa minggu menunggu pengumuman ujian tulis aku dan @nellsnela sering bertemu dan setiap hari kami saling berdoa agar dimudahkan jalan kita, sholat malam, dan puasa senin-kamis, sholat sunnah, dan sedekah kadang kami lakukan. Aku belum bisa bayangkan kalau tidak ada dia, thanks dear, telah memberiku semangat dan berjuang bersamaku dalam meraih impian. Now i've found you, situation from dark now change to grey :)
Pada tanggal 5 juli, banyak info beredar kalo pengumuman SNMPTN tulis dipercepat dari 7 juli menjadi 6 juli, dan ternyata info yang banyak beredar itu benar, dan officially posted at www.snmptn.ac.id. Aku yang masih bermental SNMPTN undangan sudah komat kamit mendengar pengumuman ujian tulis dipercepat menjadi 6 juli pukul 19.00. Dan handphone dan BB sudah aku matikan 3 jam sebelum pengumuman untuk menghindari intimidasi dari teman-teman. Tak lama kemudian tiba juga pukul 7 malam, suasana dirumah sunyi saat itu, dan Bapak memintaku untuk membukanya setengah jam lagi, setelah menunggu setengah jam dengan melihat infotainment, akhirnya aku dan Bapak membuka leptop dan membuka web pengumuman, dengan beberapa kali reload akhirnya tiba juga pada halaman pengisian nomor ujian dan tanggal lahir. Aku sebutkan nomor ujian tulisku dan Bapak yang mengisinya ke kolom pengisian nomor ujian dan langsung mengisi tanggal lahir dan mengisi captcha. Setelah beberapa mengeklik tombol "Cari" akhirnya
Setelah itu, aku langsung telfon @nellsnela, dia lolos di Teknik Industri ITS, seperti yang dia inginkan. We were so excited at that day. Kami yang biasanya membicarakan tentang Happy Ending perjuangan kami dengan sama-sama lolos dipilihan pertama yang masih semu itu, sekarang menjadi kenyataan. Namun bukan itu yang menjadi inti dari postingan yang panjang ini. Aku melihat di twitter, anak-anak yang selama menunggu pengumuman masih sering sombong di twitter dan mengganti Bio twitter mereka dengan jurusan yg dituju serta lain-lain seperti yang sebutkan itu sebagian besar masih belum berhasil dalam SNMPTN tulis, mungkin mereka belum sadar akan sesuatu, dan mereka yang tak banyak koar-koar terutama anak-anak yang gagal di SNMPTN undangan yang tentunya lebih dulu menerima pelajaran tentang kegagalan banyak sekali yang akhirnya berhasil di ujian tulis. Itulah yang aku maksud, dalam menggapai impian, banyak faktor yang memengaruhi, dalam hal ini kita harus senantiasa berdoa dan tidak sombong terlebih dahulu. Dengan ikhtiar yang maksimal dan berdoa, Allah akan memberikan kita yang terbaik.
Setelah pengumuman, banyak sms bermunculan menanyakan hasil SNMPTNku dan @nellsnela, dan malam itu aku susah tidur karena terlalu semangat hehehe. Keesokan harinya aku jemput nellsnela untuk jogging seperti rencana kami. Saat aku menunggu didepan rumahnya, tak lama kemudian dia keluar dari rumah, kini dia berbeda, pundaknya tegap, rona wajahnya ceria dan segar, dan gravitasi serasa berkurang, lalu kami berdua tersenyum, dan aku sambut dia dengan fist bump.
Pada tanggal 5 juli, banyak info beredar kalo pengumuman SNMPTN tulis dipercepat dari 7 juli menjadi 6 juli, dan ternyata info yang banyak beredar itu benar, dan officially posted at www.snmptn.ac.id. Aku yang masih bermental SNMPTN undangan sudah komat kamit mendengar pengumuman ujian tulis dipercepat menjadi 6 juli pukul 19.00. Dan handphone dan BB sudah aku matikan 3 jam sebelum pengumuman untuk menghindari intimidasi dari teman-teman. Tak lama kemudian tiba juga pukul 7 malam, suasana dirumah sunyi saat itu, dan Bapak memintaku untuk membukanya setengah jam lagi, setelah menunggu setengah jam dengan melihat infotainment, akhirnya aku dan Bapak membuka leptop dan membuka web pengumuman, dengan beberapa kali reload akhirnya tiba juga pada halaman pengisian nomor ujian dan tanggal lahir. Aku sebutkan nomor ujian tulisku dan Bapak yang mengisinya ke kolom pengisian nomor ujian dan langsung mengisi tanggal lahir dan mengisi captcha. Setelah beberapa mengeklik tombol "Cari" akhirnya
Setelah itu, aku langsung telfon @nellsnela, dia lolos di Teknik Industri ITS, seperti yang dia inginkan. We were so excited at that day. Kami yang biasanya membicarakan tentang Happy Ending perjuangan kami dengan sama-sama lolos dipilihan pertama yang masih semu itu, sekarang menjadi kenyataan. Namun bukan itu yang menjadi inti dari postingan yang panjang ini. Aku melihat di twitter, anak-anak yang selama menunggu pengumuman masih sering sombong di twitter dan mengganti Bio twitter mereka dengan jurusan yg dituju serta lain-lain seperti yang sebutkan itu sebagian besar masih belum berhasil dalam SNMPTN tulis, mungkin mereka belum sadar akan sesuatu, dan mereka yang tak banyak koar-koar terutama anak-anak yang gagal di SNMPTN undangan yang tentunya lebih dulu menerima pelajaran tentang kegagalan banyak sekali yang akhirnya berhasil di ujian tulis. Itulah yang aku maksud, dalam menggapai impian, banyak faktor yang memengaruhi, dalam hal ini kita harus senantiasa berdoa dan tidak sombong terlebih dahulu. Dengan ikhtiar yang maksimal dan berdoa, Allah akan memberikan kita yang terbaik.
Setelah pengumuman, banyak sms bermunculan menanyakan hasil SNMPTNku dan @nellsnela, dan malam itu aku susah tidur karena terlalu semangat hehehe. Keesokan harinya aku jemput nellsnela untuk jogging seperti rencana kami. Saat aku menunggu didepan rumahnya, tak lama kemudian dia keluar dari rumah, kini dia berbeda, pundaknya tegap, rona wajahnya ceria dan segar, dan gravitasi serasa berkurang, lalu kami berdua tersenyum, dan aku sambut dia dengan fist bump.
No comments:
Post a Comment