Thursday 3 May 2012

Susahnya Ber-Olah Raga pt.2

3 Mei

Hari itu Aku dan Havi berencana untuk renang dengan teman kami Dicky tepat jam 6. Havi datang ke rumah jam 6 lebih, seperti biasa tanpa Helm. Lalu kami kembali ke rumah Havi untuk mengambil kacamata renangnya yang ketinggalan di meja belajar dan akhirnya waktunya molor. Kali ini kami tidak melalui jalan raya untuk menghindari polisi, namun sampai 3/4 perjalanan ban sepeda motor Havi bocor, dan akhirnya kami tanya ke orang setempat katanya masih jauh tambal ban terdekatnya. Alhasil sepedanya dituntun sampai ke RS Petro Kimia, dan dititipkan disana dan kami jogging menuju ke kolam renang dari situ -__-

Setelah berenang kami balik lagi ke RS Petro untuk mengambil sepeda dan menuntunnya kembali menuju ke tambal ban terdekat. Tapi tambal ban terdekat masih jauh dan kami tidak membawa helm, tetapi kami tak peduli hahahaha, kebetulan hari itu panas banget. Menuntun Honda Beat di terik matahari setelah berenang itu rasanya seperti mendorong Pajero Sport. Lalu pada saat di lampu merah kami mencuri start just like Becaks do. Setelah beberapa perjalan akhirnya sampai bro.


 


Setelah beberapa perbincangan Awkward sama pak Ahli Tambal Ban yang mirip seperti Baron The Fly, akhirnya kita pulang dengan bahagia. Ada aja cobaan saat berolahraga hahahaha.

Kulit Havi bersinar seperti Edward Cullen terkena matahari

No comments:

Post a Comment