Wednesday 2 May 2012

Susahnya Ber-Olah Raga pt.1

halo semuanya, selamat bulan mei !
aku mau cerita pengalamanku beberapa hari ini, lumayan buat nambah post di blog :)

Seminggu lebih terakhir, aku dan temanku Havi Kurniawan berolahraga agar menjaga kesehatan dan menurunkan berat badan, maklum liburan sarat akan makan-tidur-bangun-makan-tidur-bangun-dst. haha. Kami berenang dan kadang jogging, karena itu olah raga yang mengeluarkan sedikit biaya dan lumayan menguras tenaga. Namun berolahraga tak selamanya mudah, kadang kebodohan kami sendiri yang membuat susah, terutama pada tanggal 2 Mei dan Hari ini, tanggal 3 Mei.

2 Mei 2012

Hari itu kami berencana jogging. Rencana awal kami jogging jam 6, namun ternyata diluar didugaan Havi kebelet something dan akhirnya molor sampai setengah jam, jam 6.30 dia sampai dirumahku, dan seperti biasa, Tanpa Helm. Biasanya kami berangkat ke tempat jogging dari rumahku tidak melalui Jalan Raya dan tidak masalah kalau tidak membawa Helm, namun karena hari itu Havi mengembalikan barang ke rumah temannya dan juga karena beberapa kebodohan akhirnya kita lewat jalan raya. Tidak membawa Helm adalah awal dari bencana kami.

Saat melewati jalan raya kami menghindari polisi, kalau ada polisi di jalan, kita turun ke gang dan menghindarinya, namun pada setengah perjalanan

Havi: Ada polisi di depan?
Aku: Tentu tidak, terus maju (SMSan dan ga lihat jalan)
Havi: POLISI ! (tiba-tiba ada polisi di depan)
Polisi: (Menunjuk kami dan memberi isyarat yang berarti "Mana Helm kalian")
Havi: (Menunjuk Toko Helm di gang dengan alasan ingin membeli Helm)
Aku: (Senam jantung)
Polisi: (Memperhatikan tingkah aneh Havi dan Aku)

Sebetulnya aku punya solusi, yaitu langsung turun dari sepeda motor dan pura-pura mau jogging di jalan, tapi kami urungkan dan akhirnya kami turun dari sepeda motor dan turun ke gang dan pada saat polisi tersebut tidak melihat kami, kami langsung mencari tempat persembunyian di warung terdekat yang belum buka.

ilustrasi

Seperti adegan action kami diam-diam melihat polisi itu dan merencanakan langkah seribu untuk kabur dari jeratan Hukum Lalu Lintas. Setelah berbagai rencana bodoh akhirnya kami menentukan rencana unutk kabur dengan cara salah satu dari kami meminjam 2 buah Helm ke rumah teman terdekat, dan yang lainnya menunggu sambil mengamati sepeda motor yang siapa-tau tiba-tiba diambil polisi. Akhirnya setelah melakukan perdebatan akhirnya aku yang mencari Helm, dan aku kerumah salah satu temanku yang lumayan jauh dari situ dan aku berlari agar cepat.
Ilustrasi
Saat sampai  kerumah temanku, aku menceritakan apa yang terjadi kepadanya dan dia beserta ibunya cuma ketawa -__-

Setelah meminjam 2 buah Helm aku langsung berlari lagi kembali ke warung tadi. Agak nyesek juga dilihat oleh orang-orang dijalan. Seorang remaja dengan celana pendek dan sepatu olahraga berlari sambil membawa 2 buah helm ditangan kanan dan kirinya. What a day..

Sementara itu terjadi kebodohan lain di Havi, karena merasa Aku bakal lama kembali dari mengambil helm, jadi dia berinisiatif sendiri untuk meminjam Helm dirumah warga.

Ilustrasi
Havi : Bu, permisi, saya boleh pinjam Helm ga bu?
Warga : buat apa mas?
Havi : itu didepan ada Polisi bu, saya lupa bawa Helm
Warga : hahaha, iya silahkan mas

Akhirnya dengan cepat Havi naik ke sepeda motor dengan memakai Helm, dan polisi itu mulai memperhatikan Havi lagi, kali ini polisi itu melihat Havi dengan sangat seksama. Pasti anda mengira itu bukan sebuah Kebodohan namun sebuah langkah yang cerdas dan berani. Yes, it was, itu memang sebuah langkah yang sangat berani dan cerdas daripada ide mengambil helm dirumah teman yang sangat jauh. Namun, inilah saat yang aku maksud dengan kebodohan hahaha.

Setelah mengambil sepeda, Havi langsung pergi dan tidak jauh dari situ dia putar balik untuk masuk ke gang itu lagi dengan maksud mengembalikan Helm tersebut ke salah satu rumah warga tadi walaupun dia tahu kalo polisi tadi masih memperhatikannya.

 Ilustrasi
Havi: Permisi, ini Bu terima kasih ya, maaf ngerepoti
Warga: oh iya sama-sama, iyaaa kemarin habis banyak yang kena soalnya ga bawa helm bla bla bla..
Havi: (Melihat ke polisi)
Polisi: (Melihat Havi)

Setelah Warga tadi bercerita-cerita, Havi langsung kabur karena masih dilihat oleh polisinya. Havi langsung ke rumah temanku tadi karena mengira masih disana padahal aku sudah dalam perjalanan ke Warung tadi.

Sementara aku yang masih membawa 2 helm sambil lari-lari sekuat tenaga tidak menemukan Havi di warung tersebut malah Polisi tersebut melihatku yang mencurigakan karena jogging sambil membawa 2 Helm, dan aku langsung putar balik dan kabur juga.

Ilustrasi

Tak lama kemudian Havi yang baru pergi dari rumah temanku memanggilku dari kejauhan dan akhirnya aku memberikan Helm tadi dan Kami memakainya dan akhirnya lolos dari Jeratan Hukum Lalu Lintas yang kejam dan melanjutkan jogging yang tertunda selama 1 jam. Sangat menyenangkan :)

Moral Value: Jangan keluar ke jalan raya tanpa memakai helm

No comments:

Post a Comment